Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Urgensi Membangun Diskusi Mahasiswa di Masa Kini

Gambar
Penting, kah? Selamat datang di akhir 2020, tahun di mana kita banyak temui hal baru, kesulitan, tantangan dan hambatan; masih kuat berjuang? Dunia masa pandemi berjalan dengan cukup tenang, penurunan segala aspek kehidupan terjadi, perubahan arah gaya hidup bermunculan dan konklusinya, kita disambut dengan dunia ‘tersekat yang tampak dekat’ sebagai menu utama yang tiba tiba memaksa kita semua untuk meninggalkan kehangatan pertemuan, kedekatan dan bertukar pikiran. Dunia tersekat yang tampak dekat berarti keadaan yang memaksa kita berjarak, namun tanpa mengubah rasa dan suasana pertemuan yang dekat sekali seperti sebelum pandemi. Dunia pendidikan dan perkuliahan menjadi kacau, tatap muka nyata menjadi muka maya, padahal kita ngga lagi belajar lensa di materi fisika. Muka, suara dan rasa berperan penuh melancarkan komunikasi dua arah yang berjarak, nyatanya dibatasi kuota. Bahagia dan bersua nyaman bila berkumpul di titik temu, akhirnya bertamu via meeting video di ponselmu. Apa ya

Mengenal Occupational Injustice

Gambar
               Halo! Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan mengenai salah satu pokok bahasan yang dipelajari dalam occupational therapy (sengaja saya tulis dalam bahasa inggris yaa ) , yaitu occupational injustice. Pada dasarnya memang diawali dahulu dengan occupational justice , keadaan dimana individu dapat melakukan okupasinya dengan mandiri dan terlibat dalam lingkungannya tanpa terganggu/bermasalah dengan faktor eksternal apapun (lingkungan, situasi-kondisi, masyarakat, fasilitas umum, dsb). Dengan kata lain, bila saat ini kita hidup di tengah situasi justice, hal yang kita rasakan adalah ketenangan, kedamaian, kebersamaan, rasa saling memiliki dan toleransi; entah itu dalam bentuk keadilan “senyata-nyatanya” atau malah keadilan “semu”, yang mana terjadi ketika kita hidup sebagai mayoritas dan mengambil keuntungan dari para minoritas. Iya kan?          Sambil sharing dan sedikit OOT ( out of topic), saya bagikan video di bawah ini dari dokumenter TV One tentan

Terapi Okupasi: Siap Kerja di Mana Aja (Bagian 2)

Gambar
Halo, Sedulur! Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan artikel sebelumnya tentang:  Terapi Okupasi: Siap Kerja di Mana Aja (Bagian 1) , kali ini menjadi  Terapi Okupasi: Siap Kerja di Mana Aja Bagian 2 . Informasi ini akan akan membuka mata kita bahwa "Oh, ternyata terapi okupasi itu gini  toh, keren ya ternyata! " dilihat dari di mana tempat/setting terapis okupasi bisa mengabdi dan berperan. Kemarin saya sampaikan kalau di bagian 2 ini akan menjadi hal-hal yang  anti mainstream , kan? Oke deh, sedulur-sedulur sekalian mungkin belum tahu kalau seorang OTs itu juga ada yang bekerja di: Sektor Korporasi, Industri, Asuransi dan Mediko-legal (peninjauan hukum medis) Rumah tahanan, lapas atau penjara Penanganan kebencanaan, utamanya bencana alam Pelayanan hunian rumah (housing and residential)

Terapi Okupasi: Siap Kerja di Mana Aja (Bagian 1)

Gambar
Halo halo, kali ini saya akan membahas mengenai lahan kerja dari profesi terapis okupasi. For your information , lahan kerja dari terapis okupasi itu, banyak banget . Pada artikel ini dengan sangat bersyukur saya bagi menjadi 2 nih. Artikel ini akan bahas lahan praktik TO yang terbilang mainstream/didominasi sebagai lahan kerja, di mana aja tuh? Rumah Sakit (Umum, Swasta, Instansi; Perawatan Khusus (misalnya: RS Jiwa, Kanker, Stroke dan sebagainya)  Klinik  (Klinik anak, fisik (muskuloskeletal maupun neurologis) dan perawatan dewasa)  Sekolah (Sekolah Inklusif; Sekolah Luar Biasa (SLB)) Panti Sosial/Yayasan (Klinik Yayasan; Panti Kesehatan Jiwa, Panti Lansia dan Panti Rehabilitasi Sosial) Balai Latihan Kerja (BLK) Disabilitas  Bekerja panggilan / Freelance / Part-time Instansi Pendidikan Tinggi/Universitas

Terapi Okupasi: Bukan Tukang Pijat, ya!

Gambar
Halo halo ketemu lagi. Hari ini saya mau membahas topik yang banyak orang ngga tahu, padahal sebenernya penting untuk diketahui. Ketika kamu (Mahasiswa TO) lagi reunian sekolah, ketemu teman SMA yang kuliah di jurusan kesehatan juga dan dia tanya “Terapi okupasi? Apa tuh? Yang mijet mijet (pijat memijat) gitu kah?”. Udah ngga usah basa basi, tunjukin ini, ceritain ke temanmu. Oke? Aktivitas Terapeutik dalam Bentuk Permainan (1) Terapi okupasi ini adalah frasa serapan dalam bahasa inggris, occupational therapy. Kita pisah dulu biar mudah, jadi kata occupation (okupasi) dan therapy (terapi). Nah, okupasi adalah sesuatu yang dilakukan oleh manusia sehari-hari, yang membuat ia sejahtera dan terlibat dengan lingkungannya (memiliki makna) , sedangkan terapi maksudnya suatu upaya untuk memulihkan kondisi kesehatan manusia (bersifat terapeutik). Kesimpulannya, terapi okupasi itu terapi berbasis aktivitas yang bermakna bagi klien, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan d

Belajar TO, yuk!

Gambar
Halo, perkenalkan saya Ridho,  kontributor utama blog ini, bersama dengan tim yang terlibat.  Saya mahasiswa jurusan terapi okupasi di kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, saat ini sedang menempuh pendidikan semester 5 di program studi Diploma 4 Okupasi Terapi.  Selamat datang, Sedulur! Blog ini akan berbagi informasi seputar occupational therapy ( atau dalam bahasa Indonesia dikatakan: terapi okupasi), pendidikan okupasi terapi di Indonesia, hal-hal menarik yang dipelajari di terapi okupasi, medium diskusi mahasiswa   dan banyak lagi. Konten dalam blog ini murni tulisan penulis, dibantu Google dan jurnal-jurnal pendukung, di artikel-artikel tertentu yang memerlukan peninjauan literatur. Bilamana ada pembahasan yang ingin diulik, bisa menghubungi penulis melalui email atau sosial media di bawah ini yak! Biar sama-sama belajar! Instagram: @edgarditou LINE: @ridhoout Email: blog.belajarot@gmail.com Makanya, nantikan konten-konten dan program di s